Gus Irawan Pasaribu dikabarkan akan maju lagi dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. Setelah pada 2013 ia kalah dari pasangan Gatot Pudjo Nugroho-Tengku Erry Nuradi.
Koordinator Bidang Kepartaian DPD Partai Golkar Sumut Syahrul M Pasaribu, mempersilakan adik kandungnya, Gus Irawan Pasaribu, bila hendak maju kembali pada Pilgub Sumatera Utara 2018 mendatang.
Ia tak mau membatasi langkah politik adik kandungnya tersebut. Meski pada Pilgub Sumut nanti Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Ngogesa Sitepu juga digadang-gadang bakal meramaikan bursa.
Pernyataan Syahrul ini pun langsung disaksikan Ngogesa yang pada kesempatan ini duduk di sampingnya.
"Kalau Gus, ya silakan saja kalau mau maju," katanya di Hotel Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subroto, Medan, Minggu (14/5/2017).
Bupati Tapanuli Selatan ini mengatakan, setiap orang memiliki hak politik yang sama. Tak ada yang bisa melarang Ketua DPD Gerindra Sumut tersebut bila ingin maju.
Kata Syahrul, yang terpenting bagi pihaknya saat ini adalah menjaga kesolidan partai dalam pemenangan Pemilu 2019 dan Pilkada serentak 2018 mendatang.
"Itu hak semua orang dan tidak bisa kita larang. Yang penting bagaimana partai ini (Golkar) solid," kata Ketua Steering Committee Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Sumut ini.
DPD Partai Golkar Sumut telah menggelar rapat pleno beberapa waktu lalu. Hasil rapat tersebut satu di antaranya memutuskan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu, untuk diusung maju pada Pilgub Sumut periode 2018-2023.
Hasil rapat pleno tersebut akan dikuatkan dalam Rapimda Partai Golkar Sumut yang akan digelar selama dua hari, yakni mulai Senin (15/5/2017) hingga Selasa (16/5/2017) pekan depan.
"Rapimda nanti akan membahas dua isu strategis baik skala nasional maupun regional Sumut. Termasuk tentang pemenangan Pilkada serentak serta Pilgub Sumatera Utara 2018 nanti," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution.(medan.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar