Sabtu, 03 Juni 2017

Buruh Ancam Tengku Erry di Pilgub Sumut 2018

Gubernur  Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi terancam tidak akan mendapat dukungan dari kalangan buruh di Pilgub  Sumatera Utara 2018, jika tidak merealisasikan janjinya.

"Mana realisasi janji politik Tengku Erry kepada buruh di  Sumatera Utara , khususnya buruh Sergai (Kabupaten Serdang Bedagai), karena dia berasal dari sana. Jika janji itu tidak direalisasikan, maka saya pastikan kami dari FSPMI  Sumatera Utara tidak akan mendukungnya kembali maju pada Pilgub 2018 nanti," ancam Ketua DPW FSPMI Sumut Willy Agus Utomo dalam orasinya saat aksi peringatan May Day di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin 1 Mei 2017.

Selain tidak akan memberikan dukungan, lanjut Willy, pihaknya juga akan menolak pencalonan Tengku Erry.

"Seluruh anggota FSPMI menolak Tengku Erry maju dalam Pilgubsu 2018, karena Tengku Erry hanya bisa berjanji tanpa membuktikan apa yang diucapkan," tukasnya.

Sebelumnya, Willy mengungkapkan, kalangan buruh secara nasional dengan tegas meminta penghapusan tenaga buruh outsourcing (buruh kontrak), jaminan sosial bagi buruh, dan penolakan upah murah atau yang disingkat dengan 'HosJaTum'.

Secara khusus di Sumatera Utara, lanjut dia, pihaknya meminta pemerintahan Provinsi  Sumatera Utara untuk menolak gugatan Apindo terhadap UMK Medan dan Deliserdang tahun 2017. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah untuk menghentikan union busting (pemberangusan serikat dan intimidasi) terhadap buruh.

"Kami (FSPMI Sumut) meminta kepada Gubernur Tengku Erry Nuradi untuk segera menghentikan segala bentuk union busting yang terjadi di Sumut. Dan kami juga meminta Pemprov Sumut untuk segera memperbaiki kuantitas, kualitas, dan fasilitas serta penempatan tugas pengawas ketenagakerjaan Disnaker Sumut di Kabupaten/Kota se-Sumut," kata Willy.

Lebih jauh Willy mengungkapkan, kondisi saat ini dirasa telah mirip dengan keadaan kaum buruh dua abad yang lalu, saat masih melakukan perjuangan May Day yang berjuang untuk upah layak, perbaikan kondisi kerja, pengurangan jam kerja, serta kebebasan berserikat.

"Bagaimana tidak, kondisi perjuangan buruh pada May Day lalu tak kalah jauh berbeda dengan yang kita alami saat ini. Sebab, meskipun sekarang Hari Buruh telah dijadikan sebagai libur nasional, namun pada kenyataannya buruh masih saja terus tertindas dan terindimidasi oleh para pemilik modal," sebutnya.(drberita.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------