Jumat, 28 April 2017

Pembagian DAPIL DPR RI

Sesuai keputusan KPU, bahwa daerah di Indonesia ini, terbagi dalam 33 daerah pemilihan dan dari setiap daerah pemilihan ini akan diperoleh kursi yang dapat mewakili calonnya duduk di DPR RI.

Daerah pemilihan tersebut adalah :

Daerah Pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam, terdiri dari 13 kursi, yang meliputi :
Nanggroe Aceh Darussalam I sebanyak 7 kursi yang tersebar di 15 Kabupaten dan kota, meliputi : Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, kota Subulussalam, Kota Banda Aceh, Kabupaten Nagan Raya, Simeulue, Gayo Luwes, kota Sabang, Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.

Nanggroe Aseh Darussalam II sebanyak 6 kursi, meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara Bireun, kota Langsa dan Lhokseumawe.

Daerah Pemilihan Sumatera Utara, sebanyak 30 kursi, terdiri dari :
Sumatera Utara I sebanyak 10, meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan kota Tebing Tinggi.
Sumatera Utara II sebanyak 10 kursi, tersebar di Kab. Labuhan Batu, Kab. Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kab. Mandailing Natal, Kab. Nias, Kab. Nias Selatan, Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab. Padang Lawas Utara, Kab. Padang Lawas.
Sumatera Utara III, sebnayk 10 kursi terdiri dari Kab. Asahan, Kota Tanjung Balai, Kota Pematang Siantar, Kab. Simalungun, Kab. Pakpak Bharat, Kab. Dairi, Kab. Karo, Kota Binjai, Kab. Langkat, Kab. Batubara.

Daerah Pemilihan Sumatera Barat sebanyak 14 kursi, terdiri dari :
Sumatera barat I sebanyak 8 kursi, yang meliputi daerah Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kab. Solok Selatan, Kota Sawah Lunto, Kab. Sawah Lunto/ Sijunjung, Kab. Dharmasraya, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar.

Sumatera Barat II sebanyak 6 kursi, meliputi daerah Kab. Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Koto, Kota Bukittinggi, Kab. Agam, Kota Pariaman, Kab. Padang Pariaman.

Daerah pemilihan Riau, terdiri dari 11 kursi, meliputi daerah pemilihan :
Riau I sebanyak 6 kursi, meliputi Kab. Siak, Kota Pekan Baru, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Bengkalis, Kota Dumai.

Riau II meliputi 5 kursi, Kab. Kuantan Singingi, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Pelalawan, Kab. Kampar.

Daerah pemilihan Kepulauan Riau sebanyak 3 kursi meliputi : daerah Kota Batam, Kab. Karimun, Kab. Bintan, Kab. Lingga, Kab. Natuna, Kota Tanjung Pinang.

Daerah pemilihan Jambi sebanyak 7 kursi terdiri dari : daerah Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kab. sarolangun, Kab. Batang Hari, Kab. Muaro Jambi, Kab. Tanjung Jabung Timur, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kota Jambi.

Daerah pemilihan Sumatera Selatan sebanyak 17 kursi, meliputi :
Sumatera Selatan I terdiri dari Kab. Banyuasin, Kab. Musi, Kab. Musi Rawas, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau.
Sumatera Selatan II meliputi Kab. Muara Enim, Kab. Lahat, Kab. Ogan, Komering Ulu, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Kab. Ogan Komering Ulu Selatan, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Ogan Ilir, Kab. Empat Lawang.

Daerah pemilihan Bangka Belitung, sebanyak 3 kursi meliputi Kab. Bangka, Kab. Belitung, Kab. Belitung Timur, Kab. Bangka Selatan, Kab. Bangka Tengah, Kab. Bangka Barat, Kota Pangkal Pinang.

Daerah pemilihan Bengkulu sebanyak 4 kursi meliputi daerah Kota Bengkulu, Kab. Bengkulu Selatan, Kab. Kaur, Kab. Seluma, Kab. Rejang Lebong, Kab. Lebong, Kab. Kepahiang, Kab. Bengkulu Utara, Kab. Muko Muko.

Daerah pemilihan Lampung sebanyak 18 kursi terdiri dari :
Lampung I sebanyak 9 kursi meliputi Kota Bandar Lampung, Kab. Lampung Barat, Kab. Lampung Selatan, Kab. Tanggamus, Kab. Pesawaran, Kota Metro.

Daerah pemilihan DKI Jakarta sebanyak 21 kursi, terdiri dari :
DKI Jakarta I 6 kursi, meliputi Kodya Jakarta Timur,
DKI Jakarta II 7 kursi meliputi Kodya Jakarta Pusat + luar negeri, Kodya Jakarta Selatan. Dan
DKI Jakarta III sebanyak 8 kursi meliputi Kodya Jakarta Barat, Kodya Jakarta Utara dan Kab Adm Kepulauan Seribu.

Daerah pemilihan Jawa Barat sebanyak 91 kursi, meliputi :
Jabar I =7 kursi meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi,
Jabar II  =10 kursi meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,
Jabar III = 9 kursi meliputi Kabupaten Cianjur dan kota Bogor,
Jabar IV = 6 kursi meliputi Kabupaten dan kota Sukabumi,
Jabar V = 9 kursi di Kabupaten Bogor,
Jabar VI = 6 kursi meliputi Kota Bekasi dan kota Depok.
Jabar VII = 10 kursi meliputi Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bekasi.
Jabar VIII = 9 kursi meliputi Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kota Cirebon.
Jabar IX = 8 kursi meliputi Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Subang.
Jabar X = 7 kursi meliputi Kab. Ciamis, Kab. Kuningan, Kota Banjar dan
Jabar XI = 10 kursi meliputi Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya.

Daerah pemilihan Banten sebanyak 22 kursi meliputi :
Banten I sebanyak 6 kursi meliputi Kab. Pandeglang, Kab. Lebak.
Banten II 6 kursi meliputi Kota Cilegon, Kab. Serang, Kota Serang.
Banten III 10 kursi meliputi Kab. Tangerang, Kota Tangerang.

Daerah Pemilihan Jawa Tengah sebanyak 77 kursi, terdiri dari :
Jateng I = 8 kursi meliputi Kab. Semarang, Kab. Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang.
Jateng II  = 7 kursi meliputi Kab. Kudus, Kab. Jepara, Kab. Demak.
Jateng III = 9 kursi meliputi Kab. Grobogan, Kab. Blora, Kab. Rembang, Kab. Pati.
Jateng IV = 7 kursi meliputi Kab. Wonogiri, Kab. Karanganyar, Kab. Sragen.
Jateng V = 8 kursi meliputi Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kota Surakarta.
Jateng VI = 8 kursi meliputi Kab. Purworejo, Kab. Wonosobo, Kab. Magelang, Kota Temanggung, Kota Magelang.
Jateng VIII = 7 kursi terdiri dari Kab. Purbalingga, Kab. Banjarnegara, Kab. Kebumen.
Jateng IX = 8 kursi meliputi Kab Cilacap, Kab Banyumas.
Jateng X = 7 kursi meliputi Kab. Batang, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kota Pekalongan.

Daerah Pemilihan Daerah Khusus Jogyakarta sebanyak 8 kursi, meliputi daerah Kab. Kulonprogo, Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, Kab. Sleman, Kota Yogyakarta.

Daerah pemilihan Jawa Timur sebanyak 87 kursi, terdiri dari :
Jatim I = 10 kursi meliputi daerah Kota Surabaya dan Kab. Sidoarjo.
Jatim II =7 kursi meliputi daerah Kab. Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo.
Jatim III  =7 kursi, meliputi kab. Bondowoso, Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo.
Jatim IV = 8 kursi meliputi Kab. Lumajang dan Kab. Jember.
Jatim V =8 kursi meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kab. Malang.
Jawa Timur VI = 9 kursi meliputi Kab. Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kab. Kediri, Kab. Blitar. Jatim VII = 8 kursi meliputi daerah Kab. Pacitan, Kab.Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Magetan, Kab. Ngawi.
Jatim VIII =  10 kursi meliputi daerah Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kab. Mojokerto.
Jatim IX = 6 kursi meliputi Kab. Bojonegoro dan Kab. Tuban.
Jatim X = 6 kursi meliputi Kab. Lamongan dan Kab. Gresik.
Jatim XI = 8 kursi meliputi daerah Kab. Bangkalan, Kab. Pamekasan, Kab. Sampang, Kab. Sumenep

------------------------
Daerah pemilihan Bali, sebanyak 9 kursi meliputi daerah Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab. Bulengleng, Kota Denpasar.

Daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat sebanyak 10 kursi meliputi daerah Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Dompu, Kab. Bima, Kota Mataram, Kota Bima.

Daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur sebanyak 13 kursi, meliputi NTT I sebanyak 6 kursi, meliputi Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai, Kab. Ngada, Kab. Ende, Kab. Sikka, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Alor, Kab. Nagekeo, Kab. Manggarai Timur. NTT II sebanyak 7 kursi meliputi daerah Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sumba Timur, Kab. Rote Ndao, Kab. Kupang, Kota Kupang, Kab. Belu, Kab. Timor Tengah Utara, Kab. Timor Tengah Selatan.

Daerah pemilihan Kalimantan Barat sebanyak 10 kursi, meliputi daerah Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Pontianak, Kab. Sanggau, Kab. Sekadau, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Melawi, Kab. Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kab. Kayong Utara, Kab. Kubu Raya.

Daerah pemilihan Kalimantan Tengah sebanyak 6 kursi, meliputi daerah Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Kapuas, Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Utara, Kab. Sukamara, Kab. Lamandau, Kab. Seruyan, Kab. Katingan, Kab. Pulang Pisau, Kab. Gunung Mas, Kab. Barito Timur, Kab. Murung Raya, Kota Palangkaraya.

Daerah pemilihan Kalimantan Selatan sebanyak 11 kursi terdiri dari :
KalSel I sebanyak 6 kursi meliputi daerah Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Tabalong, Kab. Balangan. 

KalSel II sebanyak 5 kursi meliputi Kab. Tanah Laut, Kab. Kota Baru, Kab. Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru.

Daerah pemilihan Kalimantan Timur sebanyak 8 kursi, meliputi Kab. Paser, Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Kutai Timur, Kab. Berau, Kab. Malinau, Kab. Bulungan, Kab. Nunukan, Kab. Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Tarakan, Kota Bontang, Kab. Tana Tidung.

Daerah pemilihan Sulawesi Utara sebanyak 6 kursi meliputi daerah Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Kepulauan Talaud, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Kota Manado, Kab. Kota Bitung, Kab. Kota Tomohon, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Bolaang Mongondow Utara, Kab. Siau Tagulandang Biaro, Kota Kotamobagu.

Daerah pemilihan Gorontalo sebanyak 3 kursi meliputi daerah Kab. Boalemo, Kab. Gorontalo, Kab. Pohuwato, Kab. Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kab. Gorontalo Utara.

Daerah pemilihan Sulawesi Tengah sebanyak 6 kursi meliputi daerah Kab. Banggai Kepulauan, Kab. Banggai, Kab. Morowali, Kab. Poso, Kab. Tojo Una-una, Kab. Donggala, Kab. Toli-toli, Kab. Buol, Kab. Parigi Moutong, Kota Palu.

Daerah pemilihan Sulawesi Selatan sebanyak 24 kursi, meliputi : 
SulSel I sebanyak 8 kursi Kab. Selayar, Kab. Bantaeng, Kab. Jeneponto, Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kota Makassar. 

SulSel II sebanyak 9 kursi meliputi Kab. Sinjai, Kab. Bone, Kab. Maros, Kab. Bulukumba, Kab. Pangkajene Kepulauan, Kab. Barru, Kota Pare Pare, Kab. Soppeng, Kab. Wajo. 

SulSel III sebanyak 7 kursi meliputi Kab. Sidenrang Rapang, Kab. Enrekang, Kab. Luwu, Kab. Tana Toraja, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu Timur, Kab. Pinrang, Kota Palopo.

Daerah pemilihan Sulawesi Tenggara sebanyak 8 kursi meliputi daerah Kab. Buton, Kab. Wakatobi, Kab. Bombana, Kab. Muna, Kab. Kendari/Kab. Konawe, Kab. Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Kota Kendari, Kota Bau Bau, Kab. Konawe Utara, Kab. Buton Utara.

Daerah Sulawesi Barat sebanyak 3 kursi meliputi daerah Kab. Mamuju Utara, Lab. Mamuju, Kab. Mamasa, Kab. Polewali Mamasa, Kab. Majene.

Daerah pemilihan Maluku sebanyak 4 kursi meliputi . Kab. Maluku Tenggara Barat, Kab. Maluku Tenggara, Kab. Kepulauan Aru, Kab. Maluku Tengah, Kab. Seram Bagian Barat, Kab. Seram Bagian Timur, Kab. Buru, Kota Ambon, Kota Tual.

Daerah pemilihan Maluku Utara sebanyak 3 kursi meliputi daerah Kab. Halmahera Barat, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Kepulauan Sula, Kab. Halmahera Selatan, Kab. Halmahera Utara, Kab. Halmahera Timur, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan.

Daerah pemilihan Papua sebanyak 10 kursi meliputi daerah Kab. Merauke, Kab. Jayawijaya, Kab. Jayapura, Kab. Nabire, Kab. Yapen Waropen, Kab. Biak Numfor, Kab. Supiori, Kab. Paniai, Kab. Puncak Jaya, Kab. Mimika, Kab. Boven Digul, Kab. Mappi, Kab. Asmat, Kab. Yahukimo, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Tolikara, Kab. Sarmi, Kab. Keerom, Kab. Waropen, Kota Jayapura, Kab. Mamberamo Raya, Kab. Yalimo, Kab. Mamberamo Tengah, Kab. Ndunga, Kab. Lanny Jaya, Kab. Puncak, Kab. Dogiyai.

Daerah pemilihan Papua Barat sebanyak 3 kursi meliputi daerah Kab. Fak-fak, Kab. Sorong, Kab. Manokwari, Kab. Kaimana, Kab. Sorong Selatan, Kab. Raja Ampat, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama, Kota Sorong.

Sumber : UU no 10 tahun 2008 tentang Pemilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------