Kamis, 30 November 2017

Cara Perhitungan Suara Kursi DPR di Pemilu 2019

Metode penghitungan suara untuk konversi kursi partai politik pada Pemilu 2019 mengalami perubahan.

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengatakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2019 tidak lagi menggunakan bilangan pembagi pemilih (BPP) seperti pada Pemilu 2014.

Bagi partai politik peserta pemilu yang memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya 4% dari total suara sah secara nasional, baru menerapkan metode konversi suara sainte lague, kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menjawab pertanyaan Antara di Semarang, Minggu (23/7/2017).

Sebelumnya, dalam Sidang Paripurna DPR RI yang berlangsung pada hari Kamis (20/7) hingga Jumat (21/7), DPR menyetujui pengesahan Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu menjadi UU, salah satunya mengatur penghitungan perolehan kursi DPR.

Dalam hal penghitungan perolehan kursi DPR, sebagaimana termaktub dalam RUU itu, suara sah dibagi dengan bilangan pembagi dengan pecahan 1,4 dan diikuti secara berurut oleh bilangan ganjil 3, 5, 7, dan seterusnya.

Ketika menjawab pertanyaan apakah dengan metode konversi suara itu lebih menguntungkan partai besar, seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar, Titi menyampaikan data simulasi menggunakan metode divisor dengan teknik penghitungan "sainte lague" murni.

PDI Perjuangan, misalnya, yang pada Pemilu 2014 meraih 109 kursi DPR dengan 23.673.018 suara (18,95%) akan bertambah menjadi 110 suara bila menerapkan metode tersebut.

Begitu pula, Partai Golkar juga bertambah menjadi 95 kursi dari 91 kursi dengan 18.424.715 suara (14,75%); Partai Demokrat 61 kursi dengan 12.724.509 suara (10,18%) menjadi 62 kursi; PPP 39 kursi meraih 8.152.957 suara (6,52%) menjadi 40 kursi; Partai Hanura 16 kursi meraih 6.575.391 suara (5,26%) menjadi 17 kursi.

Sebaliknya, Partai Gerindra yang meraih 14.750.043 suara (11,81%) jumlah kursinya berkurang dua, yakni dari 73 menjadi 71 kursi DPR RI; PKB 47 kursi dengan 11.292.151 suara (9,04%) menjadi 46 kursi; PAN 49 kursi dengan 9.459.415 suara (7,57%) menjadi 45 kursi; PKS meraih 40 kursi dengan 8.455.614 suara (6,77%) menjadi 38 kursi.

"Hanya Partai NasDem yang pada Pemilu 2014 meraih 8.412.949 suara (6,73%) tidak bertambah maupun berkurang, atau tetap 36 kursi DPR bila menggunakan teknik penghitungan sainte lague murni," katanya.

Ia menambahkan bahwa sainte lague murni ini lebih menjamin kesetaraan antara persentase perolehan suara dan persentase perolehan kursi. Dengan demikian, lebih ada kesetaraan atau proporsionalitas bagi parpol.

"Jadi, bukan soal menguntungkan partai besar atau merugikan partai kecil. Akan tetapi, kami menghitung menggunakan rumus agar sesuai dengan asas pemilu yang kita anut, yakni adil dan demokratis," kata Titi.
(Sumber : kabar24.bisnis.com/read/20170723/15/674034/pemilu-2019-konversi-suara-tidak-lagi-gunakan-bpp.-begini-hitungannya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------